Ilustrasi: HTC One
Era smartphone ber-CPU multicore untuk pertama kalinya hadir pada
tahun 2011 yang ditandai dengan dirilisnya smartphone high-end
berprosesor dual-core.
Sejak peluncuran smartphone pertama berprosesor dual-core, yakni LG
Optimus 2X, tak lama kemudian ‘booming’ smartphone dual-core pun
terjadi seiring dengan banyaknya produsen yang turut serta menghadirkan
ponsel berprosesor dua inti.
Seiring kemajuan teknologi di ranah System-on-Chip mobile, pada awal
tahun 2012 pun kembali hadir smartphone pertama berprosesor quad-core.
Dengan total pertumbuhan pengiriman smartphone yang menurut hasil
penelitian terbaru Berg Insight mencapai 47% pada tahun 2012 yakni
mencapai 690 juta unit, naik dari 470 juta unit pada tahun sebelumnya,
disebutkan bahwa angka pengapalan smartphone berprosesor quad-core pada
tahun 2012 mencapai 40 juta unit.
Sementara untuk smartphone berprosesor dual-core, hingga tahun 2012
lalu pengirimannya mencapai 250 juta unit. Sebuah angka peningkatan yang
sangat signifikan, di mana pada tahun sebelumnya, yakni 2011 smartphone
dual-core tercatat hanya terkirim sekitar 70 juta unit.
Smartphone high-end yang ditawarkan dengan harga eceran 400 euro dan
smartphone murah yang dibanderol 100 euro ke bawah disebut Berg Insight
memiliki kontribusi cukup besar dalam meningkatkan pertumbuhan
smartphone pada tahun 2012. Di mana pengiriman smartphone high-end pada
tahun 2011 yang mencapai 150 juta unit, terdongkrak menjadi 250 juta
unit pada tahun 2012.
Menurut estimasi Berg Insight, di masa yang akan datang sebagian
besar pertumbuhan akan datang dari smartphone murah yang dibanderol
dengan harga kurang dari 100 euro, yang diikuti kemudian oleh ponsel
kelas menengah.
No comments:
Post a Comment
Tuliskan komentar anda tetang postingan diatas !